
AMERIKA SERIKAT— Chelsea secara mengejutkan berhasil menundukkan Paris Saint-Germain dengan skor telak 3-0 di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Minggu (13/7) waktu setempat.
Kemenangan ini menjadikan The Blues sebagai juara edisi perdana turnamen format baru yang diikuti 32 klub dari seluruh dunia. Di hadapan 81.118 penonton yang memadati stadion, termasuk tamu VIP seperti Presiden AS Donald Trump, Chelsea tampil luar biasa sejak awal laga. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Cole Palmer (dua gol) dan Joao Pedro, dua pemain muda yang jadi kunci sukses pasukan Enzo Maresca.
PSG datang ke laga final sebagai unggulan utama setelah sebelumnya menghancurkan Atletico Madrid, Bayern Munchen, dan Real Madrid. Namun, permainan cepat dan efektif Chelsea benar-benar membuat Les Parisiens tak berkutik.
Cole Palmer membuka keunggulan pada menit ke-22 lewat sepakan terukur yang tak mampu dibendung Gianluigi Donnarumma. Delapan menit berselang, Palmer menggandakan skor melalui aksi individunya yang melewati bek PSG dan kembali menaklukkan sang kiper di sudut yang sama.
Joao Pedro kemudian mengunci kemenangan pada menit ke-39. Menerima umpan terobosan dari Palmer, Pedro melepaskan chip elegan yang kembali memperdaya Donnarumma. Gol tersebut menjadi gol ketiga Pedro di turnamen ini dan mengukuhkannya sebagai bintang baru di lini depan Chelsea.
PSG yang tampil dominan sepanjang turnamen justru tampil di bawah performa terbaiknya. Bahkan, gelandang João Neves diganjar kartu merah di babak kedua usai tertangkap kamera menarik rambut Marc Cucurella dalam situasi tanpa bola. Ketegangan sempat meningkat usai laga dengan aksi dorong-dorongan antarpemain jelang seremoni penyerahan trofi.
Laga final ini juga disemarakkan oleh atmosfer meriah khas Amerika, termasuk penampilan J Balvin, Doja Cat, dan Chris Martin dari Coldplay dalam halftime show yang mewarnai selebrasi fans Chelsea di tribun.
Kemenangan ini memperpanjang catatan positif Chelsea atas PSG menjadi tiga kemenangan dari total 11 pertemuan kompetitif. Lebih dari itu, The Blues kini berhak mengenakan badge emas FIFA sebagai juara dunia antarklub selama empat tahun ke depan.
Dengan suksesnya gelaran edisi perdana ini, sorotan kini mengarah ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada—dengan MetLife Stadium juga menjadi venue untuk partai final.
Namun, cuaca panas ekstrem yang mewarnai turnamen ini—dengan suhu mencapai 90°F (sekitar 32°C)—menjadi perhatian khusus bagi panitia penyelenggara FIFA untuk tahun depan.
Chelsea kini tak hanya menjadi juara Conference League musim lalu, tapi juga klub terbaik dunia versi FIFA, menutup musim dengan catatan sejarah yang gemilang.