
WartaKhas.com–Indomaret dan Alfamart merupakan dua jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Keduanya bersaing ketat, bukan hanya dari sisi bisnis, tapi juga dalam hal rekrutmen tenaga kerja.
Wajar jika banyak orang tertarik melamar kerja di sana, karena minimarket seperti ini dianggap stabil, punya jenjang karier yang jelas, dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan bekerja di Indomaret atau Alfamart, tentu penting untuk mengetahui perbandingan gaji yang diberikan, baik oleh Indomaret maupun Alfamart.
Perbandingan Gaji Karyawan Indomaret dan Alfamart
Secara umum, besaran gaji antara karyawan Indomaret dan Alfamart tidak memiliki selisih mencolok.
Sebagai gambaran, gaji karyawan level operasional, seperti kasir, pramuniaga, dan staf gudang baik di Indomaret dan Alfamart berada di kisaran Rp2 juta sampai Rp5 juta per bulan.
Sedangkan untuk posisi yang lebih tinggi, seperti kepala toko dan quality assurance bisa mencapai Rp6 juta, tergantung lokasi kerja dan tanggung jawabnya.
Perlu Anda ketahui, bahwa standar gaji di kedua minimarket tersebut juga menyesuaikan Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tempat Anda bekerja.
Artinya, karyawan Indomaret dan Alfamart dengan jabatan yang sama bisa menerima nominal yang berbeda jika bekerja di daerah berbeda.
Sebagai contoh, UMR DKI Jakarta tahun 2025 adalah Rp5.3.96.761, sementara di Yogyakarta hanya sekitar Rp2.264.080. Perbedaan ini jelas mempengaruhi struktur gaji yang Anda terima.
Indomaret dan Alfamart memberlakukan sistem penggajian yang serupa, di mana posisi jabatan, masa kerja, dan lokasi penempatan menjadi faktor penentu utama.
Semakin tinggi posisi dan semakin lama pengalaman kerja, tentu semakin besar pula gaji yang diberikan.
Untuk lebih jelas, berdasarkan informasi dari berbagai laman pencarian kerja, berikut adalah rincian perbandingan gaji Indomaret dan Alfamart yang perlu Anda ketahui:
1. Kasir
Umumnya, gaji kasir di Indomaret dan Alfamart berkisar Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan, tergantung lokasi dan masa kerja.
Sebagai contoh, kasir pemula di Surabaya bisa memperoleh gaji sekitar Rp4.961.753 per bulan, sedangkan kasir di Jakarta bisa lebih tinggi karena UMR-nya lebih besar.
Tugas kasir tidak hanya menerima pembayaran, tapi juga melayani pelanggan dan memastikan kebersihan serta display area kasir tetap rapi.
2. Pramuniaga
Posisi ini sering kali dianggap setara dengan kasir, namun tugasnya lebih fokus pada menata rak, mengecek stok, dan membantu pelanggan memilih barang.
Gaji pramuniaga umumnya sedikit di bawah kasir, yakni sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulan.
Namun, posisi ini kerap dijadikan sebagai pintu masuk karier, terutama bagi lulusan SMA/SMK.
Dengan kinerja baik, pramuniaga bisa naik jabatan menjadi kasir senior, team leader, bahkan supervisor toko dalam waktu 1-2 tahun.
3. Staff Gudang
Staf gudang biasanya bekerja di balik layar, memastikan proses penerimaan, penyimpanan, dan distribusi barang berjalan lancar.
Gaji sebagai staff gudang baik di Indomaret dan Alfamart berkisar antara Rp2 juta sampai Rp5 juta per bulan, tergantung beban kerja dan wilayah kerja.
4. Kepala Toko
Posisi ini disebut juga dengan istilah Store Leader atau Store Manager. Tugasnya adalah mengatur operasional toko, memimpin tim karyawan, memastikan target penjualan tercapai, serta menjaga kepuasan pelanggan.
Gaji kepala toko berkisar antara Rp2 juta hingga Rp6 juta per bulan, namun bisa lebih tinggi tergantung ukuran dan omzet toko.
Beberapa kepala toko bahkan mendapatkan insentif khusus jika berhasil menjaga efisiensi operasional dan meningkatkan penjualan secara konsisten.
5. Quality Assurance (QA)
Posisi ini tidak berada langsung di toko, melainkan di bagian distribusi, gudang pusat, atau kantor area.
QA bertugas mengawasi kualitas produk, termasuk masa kedaluwarsa, kondisi kemasan, keamanan produk, dan kebersihan gudang.
Gaji QA di Indomaret dan Alfamart berada di kisaran Rp2 juta sampai Rp4 juta per bulan.
Posisi ini biasanya membutuhkan latar belakang pendidikan di bidang teknologi pangan, kimia, atau farmasi, tergantung divisi yang ditangani.